Wisata Keraton Kasepuhan Sudah Buka, Tapi Masih Sepi Pengunjung

Wisata Keraton Kasepuhan Sudah Buka, Tapi Masih Sepi Pengunjung

CIREBON - Meski sudah dibuka setelah sempat tutup sejak 3 Juli 2021 karena pemberlakukan PPKM Darurat hingga Level 4, kunjungan wisata ke Keraton Kasepuhan masih belum kembali normal.

Salah seorang wisatawan asal Jakarta, Cyntia mengaku, baru mengetahui jika keraton baru dibuka kembali. Dan dia mengaku sangat tertarik dengan arsitektur Keraton Kasepuhan.

“Menarik banget, ada peninggalan dari agama hindu, terus kombinasi dengan agama Islam, itu menjadikan arsitektur yang unik sekali,” kata dia yang baru pertama mengunjungi Keraton Kasepuhan.

Namun, dia tidak mengetahui banyak mengenai insiden yang terjadi beberapa hari lalu. Terutama perang batu antar dua kelompok yang tengah bersengketa terkait tahta di keraton.

Masyarakat sekitar, Syaiful Iman, termasuk salah satu yang sangat menyayangkan insiden keributan itu.

Sudah seharusnya, kata pria yang juga berjualan es di sekitar keraton itu, persoalan tersebut bisa dibicarakan secara kekeluargaan. Bukan dengan kekerasan.

“Kita sebagai warga Cirebon sangat-sangat menyesal atau sangat memalukan lah masalah itu. Setidaknya segala sesuatu itu diselesaikan dengan dirundingkan atau secara kekeluargaan,” sesal warga RT/RW 1/2 Kasepuhan itu.

Sementara perangkat pembantu Sultan Aloeda II yang Rabu (25/8) dilantik di Bangsal Jinem, kata Rahardjo, beberapa sudah mulai bekerja.

Bahkan kemarin sudah melaksanakan rapat \"kabinet\" perdana.

Apakah kegaduhan Rabu (25/8) mengganggu pariwisata? Saat ditemui, Direktur Badan Pengelola Keraton Kasepuhan Cirebon Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat mengatakan pihaknya hanya menjaga saja.

Berita berlanjut di halaman berikutnya...

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: